Ilustrasi bluetooth versus wi-fi direct.
Teknologi untuk mengirim data melalui bluetooth, itu hal biasa di tahun 2015 ini. Kakek, Nenek, Ayah, Ibu, anak-anak, sampai remaja-remaja belum cukup umur untuk mengendarai motor pun tahu.
Namun, masih banyak orang yang bertanya tentang teknologi Wi-Fi Direct dan cara menggunakanya di penyedia layanan berbincang lewat internet seperti Blackberry Messenger, Line, dan sebagaianya. Tapi, ada juga orang yang langsung mencari artikel melalui mesin pencari seperti Google, Bing dan Yahoo.
Sedikit pengertian tentang Wi-Fi Direct. Wi-Fi Direct adalah teknologi baru untuk menyaingi kepopuleran bluetooth. Wi-Fi Direct menawarkan kecepatan tinggi dalam mengirim data dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan bluetooth.
Teknologi bluetooth masih menjadi yang terpopuler dikarenakan kemudahan dalam mengirim data dibandingkan teknologi pesaingnya yaitu Wi-Fi Direct.
Perkembangan teknologi yang semakin maju, membuat berbagai data berkualitas tinggi seperti suara, gambar, video, aplikasi, dan game, menjadi berukuran besar.
Sewaktu kita dulu masih menggunakan ponsel sistem Java Symbian. Data aplikasi dan game lumayan ringan, bila dibandingkan dengan Android dan iOS yang bisa mencapai 2 GB seperti game playstation 2.
Kita pasti tidak ingin dibilang pelit, hanya karena punya game mentah yang bisa dikirim dan dipasang ke sistem sejenis. Tapi masalahnya, file game yang kita punya itu berukuran 2 GB misalnya. Namun, kita harus segera pulang mengantar obat yang dipesan ibu yang sedang sakit. Kita tidak mungkin tega membiarkan ibu kita menunggu terlalu lama di rumah.
Jika kita mengirim data melalui bluetooth, pasti lama. Jadi, sebaiknya dikirim melalui Wi-Fi Direct saja! Walaupun, kita tetap masih menunggu. Tapi, setidaknya lebih cepat dalam mengirim data dibandingkan koneksi bluetooth dan terhindar dari sebutan si pelit.
Keunggulan Bluetooth:
- Lebih hemat energi dibandingkan dengan Wi-Fi Direct.
- Jarak mencapai 100 meter pada versi 4.0.
- Kecepatan mengirim hingga 1 mbps pada versi 4.0
- Sistem keamanan yang lebih terkontrol.
Kekurangan Bluetooth:
- Saat berada dalam ruangan yang penuh dengan koneksi bluetooth aktif, sulit untuk menentukan orang yang ingin dikirimi data.
- Kecepatan mengirim yang masih terlalu rendah yaitu 1 mbps, membuatnya kalah soal kecepatan bila dibandingkan Wi-Fi direct.
Kelebihan Wi-Fi Direct:
- Keamanan yang baik dalam mengirim data yang bersifat pribadi.
- Kecepatan dalam mengirim data yang lebih baik dibandingkan bluetooth.
Kekurangan dari Wi-Fi Direct:
- Boros energi (mungkin karena kuatnya sinyal. Tapi, tidak juga karena bluetooth versi 4.0 lebih irit baterai dengan cakupan sinyal sampai 100 meter).
- Cara mengirim yang masih kurang sederhana bila dibandingkan bluetooth.
Jadi, kesimpulan saya yang terbaik antara bluetooth dan Wi-Fi Direct itu tidak ada. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Semua itu tergantung keperluanya. Saran saya, bila semua data masih di bawah 100 MB. Maka, gunakanlah bluetooth. Di atas 100 MB gunakanlah Wi-Fi Direct. Itu semua hanya saran. Untuk pemakaianya sesuaikan saja dengan kebutuhan dan situasi. Terima kasih telah datang dan membaca artikel ini.
Posting Terkait:
Belum ada tanggapan untuk "Bluetooth vs Wi-Fi Direct, Mana yang Terbaik?"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar sesuai topik, namun gunakanlah kata-kata yang baik.
• Dilarang berkomentar dengan kata-kata yang berbau sara.
• Dilarang berkomentar dengan kata-kata berkonotasi pornografi.
• Dilarang menyertakan link mati maupun link hidup dalam komentar.
• Dilarang mempromosikan produk.
• Dilarang melakukan spamming.
Komentar yang tidak relevan atau tidak sesuai topik dan komentar yang melanggar peraturan tidak akan disetujui. Terimakasih.